Di dalam menjalankan bisnis, kepercayaan sangatlah penting, namun bukti tertulis jauh lebih penting. Saat sebuah perusahaan maupun individu meminjamkan uang ke pihak lainnya, diperlukan dasar hukum yang kuat. Keberadaan surat perjanjian utang piutang pun sangat dibutuhkan untuk mencatat aktivitas tersebut.
Surat ini tidak sekedar berisikan angka dan tanda tangan, namun dokumen hukum yang mengikat kedua pihak baik debitur dan kreditur. Menariknya di era digital, dokumen tadi tidak selalu berbentuk fisik namun juga berbentuk digital. Lebih lanjut simak penjelasan di bawah ini.
Fungsi Surat Perjanjian Utang/kredit dalam Bisnis
Dalam perjanjian bisnis, tentunya surat perjanjian utang piutang mempunyai banyak fungsi penting seperti:
1. Sebagai Bukti Hukum Resmi
Surat perjanjian utang piutang menjadi dasar hukum ketika ada perselisihan. Adanya surat tersebut membuat pihak kreditur bisa menuntut haknya ketika debitur gagal untuk melunasi pinjaman sesuai dengan perjanjian.
2. Menegaskan Hak dan Kewajiban Kedua Pihak
Dalam surat tertulis dengan rinci siapa yang meminjam, pemberi pinjaman, jumlah uang, dan informasi penting lainnya. Sehingga, tidak akan ada ruang bagi kesalahpahaman.
3. Meminimalkan Risiko Penipuan
Surat perjanjian akan memuat data identitas resmi yang nantinya akan membantu dalam pencegahan penyalahgunaan ataupun klaim palsu.
4. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Untuk perusahaan, adanya surat perjanjian utang piutang dapat menunjukkan transparansi serta profesionalisme untuk pengelolaan keuangan. Dokumen tersebut dapat dipakai untuk audit ataupun pelaporan keuangan.
5. Sebagai Dasar Penagihan dan Eksekusi
ketika salah satu pihak ingkar janji, maka surat perjanjian utang piutang menjadi alat bukti yang kuat ketika berada di pengadilan.
Surat perjanjian ini juga memiliki fungsi menjaga kepercayaan diantara pemberi serta penerima pinjaman, sekaligus juga memberikan jaminan hukum terkait hak dan kewajiban keduanya.
Cara Membuat Surat Perjanjian Utang/Kredit
Membuat surat perjanjian perjanjian utang piutang tidak harus rumit. Namun, perlu untuk memenuhi berbagai unsur hukum supaya sah serta dapat dipertanggungjawabkan. Berikut ini merupakan langkah-langkahnya.
1. Tulis Identitas Kedua Pihak
Cantumkan informasi identitas kedua pihak, baik kreditur dan debitur.
2. Sebutkan Jumlah Pinjaman dan Tenggat Waktu
Tuliskan nominal pinjaman dan jangka waktu untuk pengembaliannya.
3. Jelaskan Ketentuan Pembayaran
Apakah sistem pembayarannya dilakukan sekaligus ataupun dicicil, ini termasuk bunga ataupun denda ketika ada keterlambatan.
4. Tuliskan Jaminan (Jika Ada)
Jika ada jaminan pinjaman berupa aset ataupun barang, maka sebutkan secara jelas jenis serta nilainya.
5. Tambahkan Klausul Penyelesaian Sengketa
Tentukanlah bagaimana penyelesaiannya ketika terjadi perselisihan terkait utang.
6. Lengkapi dengan Tanda Tangan & Materai
ketika kedua pihak sudah sepakat, maka surat perjanjian utang piutang ditandatangani diatas meterai supaya memperoleh kekuatan hukum.
Saat ini, tanda tangan tidak perlu dalam bentuk basah. Anda juga bisa memakai tanda tangan elektronik tersertifikasi, salah satunya yang difasilitasi Privy yang sudah diakui oleh hukum Indonesia.
Garis Besar Format Surat Perjanjian Utang/Kredit
Secara umum, format dari surat perjanjian kredit terdiri dari:
- Judul dokumen (contohnya: “Surat Perjanjian Kredit”).
- Identitas pihak pertama (kreditur) dan pihak kedua (debitur).
- Isi perjanjian (nominal pinjaman, waktu pengembalian, bunga, jaminan, dan konsekuensi wanprestasi).
- Ketentuan hukum & penyelesaian sengketa.
- Tanda tangan kedua pihak & saksi.
Perubahan dari Dokumen Fisik ke Dokumen Digital
Dahulu, setiap akan melakukan transaksi utang piutang perlu ditandatangani pada dokumen fisik dan disertakan bukti identitas. Misalnya, KTP, KK, pas foto, dan tanda tangan basah. Bukti identitas tersebut merupakan instrumen utama dalam memastikan keaslian identitas.
Namun sekarang, seluruh prosesnya sudah bertransformasi menjadi digital. Identitas Anda telah dapat diwakilkan dengan digital id serta tanda tangan dapat dilakukan dengan elektronik.
Bahkan saat ini, surat perjanjian utang piutang yang diberikan tanda tangan elektronik (TTE). TTE tersertifikasi telah mempunyai kekuatan hukum selama dilakukan melalui penyedia layanan yang sah dan tersertifikasi seperti Privy.
Jaga Keamanan Surat Perjanjian dengan Tanda Tangan Elektronik dari Privy
Sebagai salah satu dari PSrE (Penyelenggara Sertifikasi Elektronik) yang sudah diakui resmi oleh Kominfo, tentunya membuat Privy jadi solusi terpercaya di dalam pengelolaan dokumen serta identitas digital.
Privy memberikan layanan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi serta penerbitan sertifikasi digital yang terintegrasi secara langsung pada data kependudukan nasional. Itu artinya, identitas pengguna diverifikasi langsung pada database pemerintah sebelum nantinya dapat menandatangani dokumen digital.
Tanda tangan yang dibuat di Privy sudah memenuhi ketentuan dari UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE). Ini membuat tanda tangan digital di Privy telah sah secara hukum Indonesia.
Teknologi Keamanan Privy
Untuk keamanan di Privy sudah tidak perlu diragukan lagi, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Verifikasi Identitas Ganda (Multi-Factor Authentication)
Privy memastikan jika identitas pengguna dengan melakukan kombinasi antara data Dukcapil, biometric, serta nomor ponsel atau email terdaftar.
2. Kriptografi Asimetris (Public Key Infrastructure)
Dokumen yang telah ditandatangani selanjutnya dienkripsi memakai kunci publik serta privat yang unik bagi setiap pengguna dan memastikan integritas serta keaslian datanya.
3. Jejak Audit Digital (Audit Trail)
Setiap tindakan yang dilakukan terekam dengan otomatis. Ini memberikan bukti otentik kapan serta oleh siapa dokumen tadi disetujui.
4. Standar Internasional
Privy sudah tersertifikasi untuk manajemen keamanan informasi serta privasi data.
Keamanan tadi membuat surat perjanjian utang piutang yang telah ditandatangani di Privy akan lebih aman dibandingkan dokumen kertas biasa.
Kenapa Dokumen Digital dari Privy Sama Sahnya dengan Dokumen Fisik
Hukum Indonesia telah mengakui jika tanda tangan elektronik mempunyai kekuatan hukum selama memenuhi unsur integritas, autentikasi, serta dapat diverifikasi.
Ini ditegaskan Kominfo yang menyebutkan jika penyelenggara seperti Privy mempunyai kewenangan dalam menerbitkan sertifikat elektronik untuk individu ataupun badan usaha. Dengan adanya sertifikat tersebut, masing-masing tanda tangan elektronik bisa dibuktikan keasliannya serta dihubungkan langsung pada identitas pengguna.
Jadi, surat perjanjian utang piutang termasuk pondasi penting untuk menjaga kepercayaan serta kejelasan hubungan finansial di antara kedua pihak. Di era digital bentuk surat perjanjian tadi tidak terbatas ke bentuk fisik saja.
Adanya identitas digital tanda tangan elektronik tersertifikasi membuat proses penandatanganan surat perjanjian akan lebih cepat dan efisien tanpa harus mengurangi nilai legalitasnya. Bagi Anda yang ingin memastikan surat perjanjian elektronik tetap aman, Anda dapat menggunakan TTE tersertifikasi dari Privy.
Sebagai salah satu PSrE terkemuka di Indonesia, Privy menawarkan solusi komprehensif untuk mendukung digitalisasi administrasi Anda melalui layanan tanda tangan elektronik. Dengan lebih dari 65 juta pengguna terverifikasi dan lebih dari 155.000+ perusahaan yang menjadi pelanggan, Privy memastikan dokumen Anda aman, sah, dan mudah dikelola.
Mengapa Pilih Privy?
- Legalitas Terjamin: Tanda tangan elektronik Privy dilengkapi Sertifikat Elektronik yang diakui oleh pemerintah.
- Keamanan Tingkat Tinggi: Data Anda dilindungi dengan teknologi enkripsi canggih.
- Efisiensi Waktu dan Biaya: Proses administrasi lebih cepat tanpa mengurangi legalitas.
Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi Privy dan mulai lindungi dokumen bisnis Anda dengan solusi tanda tangan elektronik tersertifikasi. Aman, sah secara hukum, dan diakui oleh pemerintah Indonesia.
Frequently Asked Question
Apa itu surat perjanjian utang piutang?
Dokumen hukum untuk mengikat kreditur dan debitur dan dipergunakan sebagai bukti sah.
Apa fungsi surat perjanjian utang piutang?
Sebagai bukti hukum, dasar penagihan, dan penegasan hak dan kewajiban.
Apakah surat kredit digital sah secara hukum?
Ya. Selama surat perjanjian utang piutang ditandatangani oleh lembaga tersertifikasi.
Bagaimana cara membuat surat perjanjian utang piutang?
Cantumkan identitas kedua pihak, jumlah pinjaman, tenggat waktu, jaminan jika ada, dan tanda tangan diatas materai.
