Di era digital seperti sekarang, tentunya aktivitas ekonomi tidak terbatas pada ruang dan waktu. Transaksi bisnis bisa dilakukan lintas daerah bahkan negara hanya dengan beberapa klik saja. Maka dari itu peranan digital identity atau identitas digital sangat penting untuk diperhatikan.
Identitas digital berperan memastikan bahwa pihak yang melakukan transaksi benar-benar sesuai dengan identitas yang diklaim. Penggunaan identitas digital semakin marak di ranah online, termasuk e-commerce. Pahami bagaimana pentingnya identitas digital di e-commerce dan cara melindunginya pada pembahasan berikut.
Pentingnya Digital Identitas untuk e-Commerce
Sebelum masuk dalam era transformasi digital, tentunya verifikasi identitas perlu dilakukan dengan berbagai cara tradisional sebagai alat pengenal resmi. Dokumen tadi berguna membuktikan keaslian seseorang untuk berbagai macam transaksi.
Akan tetapi, di era digital ini interaksi manusia semakin bergeser ke online. Orang dapat mendaftar akun e-commerce, mengajukan pinjaman online, ataupun tanda tangan perjanjian tanpa harus bertatap muka.
Tentunya terdapat beberapa poin penting kenapa digital identity ini penting untuk e-commerce dan berikut ini beberapa alasannya:
1. Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan
Kepercayaan merupakan segalanya dalam jual beli online, termasuk e-commerce. Penjual harus yakin jika pembelinya bukanlah akun palsu, sedangkan pembeli harus memastikan jika toko yang dikunjungi bukanlah penipuan. Adanya identitas digital membuat keduanya bisa melakukan verifikasi elektronik dan mengurangi resiko penipuan identitas serta transaksi palsu.
2. Efisiensi dan Otomatisasi
Adanya identitas digital membuat proses verifikasi pengguna menjadi lebih cepat. Proses tersebut dapat dilakukan hanya hitungan menit saja memakai algoritma pengenalan wajah serta pencocokan data biometric. Platform e-commerce akan memanfaatkan layanan identitas digital untuk mempercepat proses onboarding pengguna baru dan mempercepat proses checkout.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi
Pemerintah telah mengatur legalitas tanda tangan dan identitas elektronik secara resmi. Itu artinya tanda tangan elektronik tersertifikasi dari penyelenggara resmi seperti Privy mempunyai kekuatan hukum yang serupa dengan tanda tangan basah.
Cara Kerja Identitas Digital
Bagaimanakah sistem digital identity bekerja? Mari perhatikan berbagai tahapannya:
1. Registrasi dan Verifikasi Data
Pengguna mendaftar pada platform e-commerce dan sistem akan meminta unggahan dokumen identitas dan selfie. Nantinya, keduanya akan dibandingkan guna memastikan keasliannya.
2. Penerbitan Kredensial Digital
Setelah verifikasi berhasil, maka sertifikat digital akan diterbitkan dan mengikat pengguna. Kredensial tersebut dipergunakan setiap pengguna melakukan transaksi ataupun menandatangani dokumen elektronik.
3. Autentikasi Transaksi
Setiap pengguna masuk ke dalam sistem maka kredensial digital akan diverifikasi oleh sistem. Jika valid maka transaksi bisa dilakukan.
4. Tanda Tangan Elektronik
Dalam transaksi online, dokumen atau kontrak bisa ditandatangani secara digital memakai sertifikat yang sudah diterbitkan.
5. Validasi dan Penyimpanan Aman
Seluruh dokumen yang telah ditandatangani kemudian disimpan secara terenkripsi serta bisa diverifikasi kapan pun. Ketika terjadi sengketa, maka dokumen digital dapat menjadi sebuah bukti hukum sah.
Jadi identitas digital berguna sebagai “Paspor elektronik” yang akan memastikan integritas identitas penggunanya.
Tips Melindungi Identitas Digital di E-Commerce
Keamanan digital identity sangatlah penting guna mencegah pencurian data ataupun penyalahgunaan akun. Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan dalam menjaga identitas digital supaya tetap aman:
1. Gunakan Penyedia Sertifikat Elektronik Resmi
Jika Anda menggunakan tanda tangan elektronik untuk transaksi online, pastikan memilih penyedia sertifikat elektronik (PSrE) yang resmi. Salah satunya adalah Privy, yang telah terdaftar di Kominfo dan memberikan jaminan keamanan serta legalitas.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Lindungi akun menggunakan verifikasi tambahan, seperti biometric, kode OTP, ataupun PIN.
3. Perhatikan Izin Akses Aplikasi
Jangan memberikan izin akses data pribadi ke aplikasi ataupun situs yang keamanannya tidak jelas.
4. Gunakan Koneksi Aman
Jangan login ke akun e-commerce menggunakan wifi publik tanpa perlindungan.
5. Jangan Memberikan Data Pribadi Sembarangan
Jaga kerahasiaan identitas pribadi kalian untuk menghindari penyalahgunaan untuk kejahatan.
6. Rutin Perbarui Kredensial Digital
Jika Anda mencurigai terdapat aktivitas tidak wajar, maka langsung ubah kata sandi ataupun minta pencabutan sertifikat digital lama.
Jaga Keamanan Identitas Digital Bersama Privy
Melindungi digital identity merupakan hal penting yang harus diperhatikan di era digital dan teknologi seperti sekarang. Anda dapat menjaga keamanan identitas digital dengan menggunakan platform PSrE terpercaya seperti Privy. Berikut beberapa alasannya:
1. Solusi Legalitas Digital di Indonesia
Privy termasuk penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) resmi dan telah mendapatkan izin Kominfo. Privy menyediakan layanan tanda tangan elektronik tersertifikasi telah diakui secara hukum.
2. Teknologi Keamanan Privy
Privy memakai teknologi PKI (Public Key Infrastructure) yang sistem kriptografinya menghasilkan pasangan kunci privat dan publik bagi setiap pengguna. Kunci privat bisa dipakai menandatangani dokumen, sedangkan publik akan dipakai untuk memverifikasi tanda tangan.
Privy juga mengadopsi teknologi seperti biometric dan liveness detection guna mencegah penipuan wajah ataupun identitas palsu.
3. Integrasi dengan Platform E-Commerce
Privy menyediakan API dan SDK yang mudah untuk diintegrasikan ke berbagai macam platform e-commerce dan transaksi online lainnya. Penandatanganan kontrak dapat dilakukan secara langsung pada aplikasi toko online tanpa harus berpindah platform.
4. Kenapa Legalitas Digital Privy Serupa dengan Dokumen Fisik
Identitas digital yang sudah diverifikasi lewat Privy asalnya dari data asli pengguna. Dikarenakan prosesnya di bawah pengawasan dari Kominfo serta menggunakan infrastruktur sertifikasi resmi, jadi validitas dari digital identity dari Privy sama dengan dokumen fisik.
Adapun keunggulan tambahan dokumen digital yang diberi tanda tangan elektronik menggunakan Privy, yaitu:
- Tidak dapat diubah tanpa terdeteksi.
- Tercatat waktu serta lokasi penandatanganan.
- Bisa diverifikasi kembali kapan pun.
5. Komitmen Privy untuk Keamanan Data
Privy mematuhi standar keamanan global yaitu ISO/IEC 27001 serta menerapkan kebijakan data privacy by design. Tersedia pula fitur audit trail, jadi setiap aktivitas di dalam sistem akan terekam secara transparan dan ketika terdapat potensi penyalahgunaan maka sertifikasi digital bisa dicabut.
Jadi, perjalanan verifikasi identitas sudah berkembang dengan pesat. Saat ini identitas digital tidak hanya merupakan alat praktis, namun termasuk pondasi legal yang akan memastikan jika setiap transaksi online aman, sah, dan efisien.
Adanya teknologi verifikasi canggih serta legalitas resmi pemerintah, membuat Privy masuk menjadi solusi terbaik di dalam mengelola identitas digital Anda selama bertransaksi secara online.
Hubungi Privy sekarang untuk pelajari lebih lanjut tentang solusi keamanan identitas digital bersama Privy — dan rasakan pengalaman transaksi online yang lebih aman dan terpercaya.
Frequently Asked Question
Apa itu identitas digital?
Identitas digital merupakan versi elektronik dari identitas fisik.
Mengapa penting untuk e-commerce?
Untuk memastikan keamanan dan keaslian pengguna di dalam transaksi online.
Bagaimana cara melindungi identitas digital?
Melindungi digital identity dengan memakai layanan resmi, aktifkan 2FA, serta hindari membagikan data pribadi.
Apakah tanda tangan elektronik sah secara hukum?
Ya. Selama dilakukan di penyedia resmi.