Waspada Serangan Hacker, Ini Jenis dan Cara Mencegahnya

waspada hacker untuk keamanan digital

Serangan hacker merupakan ancaman berbahaya untuk perusahaan, bisnis, organisasi maupun individu. Hacker adalah seseorang yang memiliki kemampuan komputer dan pemrograman yang mendalam, namun kerap disalahgunakan untuk tujuan yang negatif. Misalnya, pencurian data, merusak sistem, atau meminta tebusan (ransomware).

Hacker masuk ke dalam sistem untuk mendapatkan keuntungan tertentu, meski tindakan hack tidak selalu termasuk cyber criminal. Artikel ini akan membahas jenis, tipe aksi, dampak dan cara mencegah serangan hacker. Pahami selengkapnya di bawah ini!

Jenis-jenis Hacker

Jenis hacker cukup beragam, yang masing-masingnya dapat memiliki metode, tujuan dan dampak berbeda-beda. Secara umum, jenis-jenis hacker adalah sebagai berikut:

1. Hacker Politik/ Hacktivist

Hacker ini memiliki tujuan politik tertentu misalnya protes terhadap kebijakan pemerintah. Target mereka biasanya adalah website yang dikelola pemerintah. Tindakan hacker politik sering dianggap pahlawan meski tetap salah di mata hukum. 

2. Hacker Siber Finansial

Hacker ini punya tujuan keuangan atau finansial. Biasanya mereka menipu secara terorganisir dengan beberapa tahapan. Agar aksi mereka sukses, biasanya hacker ini bekerja sama dengan beberapa pihak yang masing-masing punya tugas spesifik berbeda. 

3. Hacker Whistleblower

Hacker ini memberi tahu secara publik informasi yang seharusnya dirahasiakan. Target mereka bisa lembaga pemerintah atau perusahaan tertentu. 

Misalnya, ada kasus yang ditutup-tutupi oleh perusahaan tertentu terkait karyawan mereka, hacker whistleblower mengungkapkan itu ke publik. 

4. Hacker Spionase atau State-Sponsored

Hacker ini memata-matai negara lain baik itu ke sisi militer atau pemerintahan umum. Karena jenis hacker state-sponsored ini, banyak negara yang menguatkan strategi untuk mengantisipasi serangan spionase ini. 

5. Black-Hat & White-Hat Hacker

Inilah istilah hacker umum yang menjelaskan niat buruk (black-hat) dan baik (white-hat). Black-hat hacker memiliki tujuan keuntungan sendiri atau kelompok. Sementara tujuan white-hat hacker bukan untuk kejahatan, misalnya untuk memperbaiki sistem. 

6. Grey-Hat & Red-Hat Hacker

Grey-hat hacker adalah kombinasi antara white-hat dan black-hat. Mereka meretas tanpa meminta izin tapi maksudnya bisa untuk di luar kejahatan. 

Sementara red-hat hacker adalah hacker yang menangani kejahatan black hat hacker tapi dengan metode lebih intens. Tindakan red-hat hacker termasuk ilegal, namun efektif untuk memberantas black-hat hacker

Tipe Serangan Hacker

Hacker bisa melakukan berbagai tipe serangan, antara lain sebagai berikut:

1. Pencurian Informasi

Hacker akan mengelabui melalui metode tertentu, seperti website palsu dan kata-kata meyakinkan di pesan email. Mereka ingin mendapatkan data sensitif seperti data rekening, kredensial akun, atau informasi pribadi lainnya. Tindakan hacker seperti ini biasa disebut dengan phising.

2. Virus/Malware

Hacker menggunakan malware untuk mengakses sistem jaringan. Salah satu yang paling umum adalah aplikasi dari hacker yang jika terinstal, malware akan menyebar. Hal ini bisa terjadi karena klik sembarangan di website yang mencurigakan. 

Tipe lain dari metode ini adalah secara drive-by. Pelaku akan mengatur kode tertentu pada website yang punya celah keamanan. Ketika pengunjung datang ke situs, maka ada skrip yang otomatis terproses di dalam perangkat pengunjung. 

3. Serangan Trafik Besar (DDoS)

Fokus hacker untuk kasus DDoS ini bisa antara jaringan, server, atau sistem tertentu. Intinya adalah pelaku meningkatkan trafik dalam jumlah yang begitu banyak hingga server mengalami gangguan. Pada akhirnya, website tidak bisa berjalan normal seperti biasanya. 

4. Penggunaan Kembali Kredensial

Jika hacker sudah mendapatkan kredensial user dari satu platform tertentu, mereka bisa menggunakannya lagi untuk platform lain. Beberapa orang cenderung menyamakan kredensial login untuk aplikasi yang berbeda dan itu cukup berbahaya. 

5. Injeksi SQL

Serangan hacker ini fokus ke database server. Dalam metode ini ada langkah-langkah yang cukup beragam seperti pencurian informasi sensitif, modifikasi database serta input konten berisiko. Cara kerja SQL hacker adalah pelaku menginput perintah SQL dalam database setelah menganalisis titik kelemahan sistem. 

Pengaruh Serangan Cyber Terhadap Identitas, Dokumen, dan Transaksi Digital

Serangan siber memberikan kerugian dari berbagai sisi. Mereka yang menjadi korban serangan siber bisa rugi dari sisi finansial, data pribadi, dan dokumen. Korban serangan ini juga bukan hanya individu, tapi bisa juga organisasi besar termasuk perusahaan ternama. 

Ketika serangan siber telah menjangkau data pribadi pengguna, data tersebut bisa dimanfaatkan untuk tindakan lainnya seperti menipu relasi terdekat. Bagi pengelola platform, penting untuk mencegah terjadinya pencurian identitas ini. Jika sistem database berhasil dibobol dan semua orang tahu, maka kepercayaan terhadap platform tersebut akan sirna. 

Begitu juga jika yang terancam adalah dokumen penting terutama untuk perusahaan besar dan lembaga pemerintah. Mereka punya berbagai dokumen penting yang harus dirahasiakan. Serangan siber bisa mengarah ke dokumen pribadi tersebut. Jika serangan berhasil, dokumen bisa diekspos, disalahgunakan atau dipalsukan.  

Pengaruh serangan siber juga bisa berdampak pada transaksi digital. Korban bisa rugi secara finansial atau tidak. Serangan ini bisa mengarah ke nasabah maupun penyedia layanan keuangan. 

Jika menargetkan layanan keuangan, bisa mengganggu aliran pendapatan, menambah biaya perbaikan sistem atau merusak platform resmi. Citra layanan keuangan jelas terancam jika diketahui telah diserang. 

Beberapa dampak tersebut bisa dicegah melalui pendekatan verifikasi digital optimal seperti tanda tangan elektronik dan identitas digital dari Privy. Individu dan perusahaan bisa terlindungi dari akses tidak sah karena setiap identitas bisa diverifikasi secara ketat dan efisien. 

Cara Mencegah Serangan Hacker

Serangan hacker adalah salah satu fokus utama dalam antisipasi perlindungan sistem. Sebelum sistem terserang, pihak terkait harus merencanakan perlakuan yang efektif untuk mencegahnya. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk menghindari serangan hacker:

1. Cadangkan Data-data Sensitif 

Seleksi mana saja data-data yang cenderung lebih penting. Data inilah yang memberikan dampak lebih serius saat hilang atau tidak bisa diakses. Serangan siber bisa saja menghalau akses Anda ke data tersebut atau menghilangkannya. 

2. Aktifkan Tools Anti-Hacker yang Canggih

Saat ini, Anda bisa mengandalkan tools atau fitur yang bisa membantu mencegah serangan hacker. Secara umum, firewall bisa cukup membantu terutama pada sistem yang terbaru. Jika ada aktivitas anomali atau yang berbeda dari biasanya, bisa terdeteksi dan ditanggulangi. 

Tools antivirus/malware juga diperlukan terutama yang sering digunakan para profesional. Tools ini bisa mendeteksi sekaligus mengeliminasi virus dengan cepat. 

3. Rutin Update Software/Sistem Operasi

Jangan sepelekan juga update sistem operasi karena efektif juga untuk menghalau serangan siber. Anda bisa antara mengatur jadwal update atau nyalakan fitur otomatis. 

Lindungi Data dan Dokumen Digital Bersama Privy

Agar dokumen dan data digital Anda tetap aman, andalkan Privy yang menyediakan serangkaian solusi terbaik. Salah satunya adalah tanda tangan elektronik tersertifikasi yang bisa memastikan keabsahan pihak penandatangan pada dokumen terkait. Dokumen ini bisa dipastikan aman dari manipulasi karena dilindungi enkripsi, audit trail, dan kunci privat-publik.

Privy itu sendiri sudah termasuk Penyelenggara Sertifikasi Elektronik resmi yang diawasi oleh Komdigi sehingga pasti legal dan aman. Banyak klien Privy yang merupakan perusahaan besar ternama yang bisa menjamin kredibilitas produk dan layanan Privy. Mencegah dampak serangan hacker adalah hal yang sangat penting sehingga Anda perlu solusi antisipatif yang efektif seperti yang Privy sediakan.

Privy telah dipercaya oleh lebih dari 65 juta pengguna terverifikasi dan 155.000+ perusahaan yang menjadi pelanggan. Hanya butuh 1 menit saja, Anda sudah bisa menandatangani dokumen elektronik. Privy memastikan dokumen Anda aman, sah, dan mudah dikelola. 

Mengapa Pilih Privy?

  • Legalitas Terjamin: Tanda tangan elektronik Privy dilengkapi Sertifikat Elektronik yang diakui oleh pemerintah.
  • Keamanan Tingkat Tinggi: Data Anda dilindungi dengan teknologi enkripsi canggih.
  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Proses administrasi lebih cepat tanpa mengurangi legalitas.

Ingin mengetahui lebih lanjut? Hubungi Privy sekarang dan rasakan layanan pengelolaan data digital yang terpercaya!

Tinggalkan Balasan