Manfaat dan Penggunaan e-Meterai untuk Dokumen Perpajakan

e-materai untuk dokumen perpajakan

Transformasi administrasi digital sudah semakin intens sekarang ini, termasuk dalam mengurus dokumen pajak. Penggunaan e-meterai misalnya yang bisa sangat membantu tim administrasi untuk mengurus pajak. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut seputar e-meterai tersebut dan perannya untuk mengurus dokumen perpajakan.

Dasar Hukum e-Meterai

Penggunaan e-meterai memiliki landasan hukum yang kuat sehingga sah untuk keperluan pribadi maupun profesional. Legalitas e-meterai tertera pada Undang Undang Nomor 10 (2020) tentang Bea Meterai. Landasan hukum lainnya tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.3/2021.

Dalam undang-undang tersebut, dijelaskan beberapa syarat e-meterai yang sama seperti meterai tempel fisik. Misalnya seperti harus ada angka nominal, tulisan “Meterai Tempel”, dan gambar Garuda Pancasila. Khusus untuk e-meterai, harus tersemat kode unik beserta keterangan yang menyesuaikan ketentuan.

Dalam penggunaan e-meterai, harus terintegrasi dengan sertifikat elektronik dan tanda tangan sah secara digital. Dengan begitu, dokumen yang tersemat e-meterai bisa dipastikan asli dan resmi. Jadi, kekuatan hukum e-meterai sebenarnya sama saja dengan meterai tempel biasa, bedanya adalah digunakan secara digital.

Tapi dokumen yang digunakan harus punya integritas data dengan memenuhi persyaratan tertentu. Di Indonesia, penggunaan e-meterai sebagai instrumen pajak semakin sering diandalkan karena lebih efisien. Bukan hanya di Indonesia saja, e-meterai juga digunakan di banyak negara lainnya dengan penamaan yang mungkin berbeda.

Di Asia itu sendiri, negara Singapura, Malaysia, China, dan India sudah mengimplementasikan penggunaan e-meterai. Bahkan meterai elektronik ini menjadi kewajiban atau bagian tersendiri dalam peraturan perpajakan. 

Pentingnya e-Meterai untuk Dokumen Elektronik Perpajakan

Penggunaan e-meterai cukup meluas termasuk untuk mengurus dokumen perpajakan. Bagi anda yang ingin lebih efisien dan aman mengurus dokumen perpajakan elektronik, e-meterai bisa sangat membantu. Perusahaan bisa lebih mudah melengkapi dokumen mereka dengan meterai karena tidak perlu pencetakan apa pun.

Berikut penjelasan lengkapnya mengapa e-meterai begitu penting untuk dokumen perpajakan:

1. Membuat Dokumen Berlandaskan Hukum

Latar belakang e-meterai adalah keselarasan dengan pengenaan pajak. Undang-undang bukan hanya menjelaskan kalau e-meterai ini sah tapi juga menyesuaikan dengan penerimaan negara. Keuntungan adanya e-meterai pada suatu dokumen adalah adanya nilai hukum yang kuat.

Dokumen perpajakan dengan e-meterai bisa punya fungsi lebih banyak termasuk untuk bukti saat ada suatu kasus hukum. Sama halnya dengan dokumen yang ditempel meterai fisik biasa, bisa diandalkan untuk proses hukum. 

Bagi Anda yang sedang mengurus faktur pajak atau dokumen perpajakan lainnya, penting untuk tahu bagaimana cara menggunakan e-meterai.

2. Aman & Efisien

Penggunaan e-meterai bisa membantu menguatkan keamanan dokumen digital. Mengapa? Biasanya e-meterai dilengkapi fitur tertentu yang bisa menunjang keamanan akses seperti kode-kode dan enkripsi data.

Dengan fitur keamanan tersebut, maka dokumen terkait akan sulit untuk dimanipulasi. Hal ini akan semakin krusial jika dokumen yang diurus adalah dokumen perpajakan penting, seperti SSP. Walau pun menawarkan keamanan tinggi, penggunaan e-meterai juga sangat mudah.

Jika perusahaan sudah beradaptasi dengan penggunaan e-meterai, bisa hemat banyak waktu dibandingkan memakai meterai fisik. Jika perusahaan masih memakai meterai tempel, berarti harus memiliki dokumen fisik. Dokumen kertas ini harus ditempel meterai dengan lem, ditulis tanda tangan, dan dikirim manual.

Jika ingin mendistribusikan dokumen tersebut ke digital, harus di-scan sehingga lebih banyak usaha yang diperlukan. Dengan memangkas banyak waktu serta menghemat tenaga, tim perusahaan bisa lebih produktif untuk tugas lain.

3. Keselarasan dengan Tren Industri

Tren industri sekarang cukup beragam termasuk otomatisasi, dan ramah lingkungan. e-meterai membuat perusahaan bisa menerapkan digitalisasi yang sangat dibutuhkan di era sekarang ini. Implementasi meterai elektronik juga otomatis dibarengi dengan penggunaan dokumen digital, tanda tangan elektronik, dan sertifikat digital lebih intens.

Pada sisi lain, semakin sering e-meterai digunakan, berarti semakin mendukung keberlanjutan lingkungan. Perusahaan bisa turut andil dalam “gerakan tanpa kertas” dengan menggunakan e-meterai.

4. Memangkas Biaya

Baik itu menggunakan e-meterai maupun meterai tradisional sama-sama membutuhkan biaya. Namun berbeda dengan meterai fisik, e-meterai tidak membutuhkan pencetakan, penyimpanan, dan alat tulis untuk membubuhkan tanda tangan. Biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan e-meterai seputar pengadaan aplikasi atau platform meterai elektronik.

Platform ini disediakan oleh perusahaan yang termasuk sebagai PSrE atau Penyelenggara Sertifikat Elektronik. Meski harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk paket digitalisasi seperti itu, tapi kedepannya bisa menunjang efektivitas biaya. Uang yang dikeluarkan tersebut bisa memberikan hasil lebih banyak di kemudian hari dan memangkas biaya-biaya tertentu juga.

Seiring dengan gencarnya penggunaan e-meterai, berarti semakin sering dokumen elektronik digunakan. Perusahaan tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk penyimpanan, pengiriman, dan pencetakan dokumen fisik.

Penggunaan e-Meterai untuk Dokumen Perpajakan

Banyak dokumen perpajakan yang membutuhkan meterai elektronik untuk kepengurusan lebih efisien. Misalnya untuk mengurus e-bupot, e-faktur, dan SPT. Agar Anda bisa semakin mengerti bagaimana menggunakan e-meterai, pelajari contoh-contoh berikut:

1. e-Faktur

Berbeda dari faktur konvensional biasanya, faktur pajak satu ini adalah dokumen elektronik yang diakses secara digital. Pembuatan e-faktur bisa dilakukan melalui platform pihak ketiga maupun portal yang disediakan oleh DJP. Syarat lain agar e-faktur sah adalah keberadaan tanda tangan elektronik.

Setelah e-faktur dibuat, tidak mesti dicetak agar bisa digunakan. Pembuatan e-faktur tidak lepas dari penggunaan e-meterai. Adanya e-meterai ini bisa memperjelas legalitas dokumen faktur. Tanpa kejelasan legalitas tersebut, maka bisa saja faktur tidak bisa menjadi bukti PPN yang sah atau tidak diakui oleh otoritas terkait. 

2. e-Bupot

Adanya e-bupot bisa mempermudah dalam membuat bukti potongan pajak karena tidak tergantung pada dokumen fisik. 

Meskipun dalam format digital, fungsi e-bupot sama seperti dokumen bupot fisik yaitu menunjukkan keaslian dokumen. Agar bisa berfungsi, e-bupot harus disertai dengan e-meterai dan TTE elektronik.

3. SPT elektronik

Agar lebih mudah mengurus SPT PPh, e-SPT bisa menjadi solusi yang tepat. Sama dengan e-bupot dan e-faktur, SPT elektronik membutuhkan e-filling juga termasuk e-meterai. Wajib pajak bisa lebih mudah melapor pajak tahunan mereka dengan SPT elektronik ini dan lebih sedikit potensi kesalahan.

Menyematkan e-meterai pada e-SPT berarti bisa memastikan laporan tersebut legal sehingga fungsinya bisa sama seperti SPT kertas. Masih ada beberapa dokumen terkait perpajakan lain yang membutuhkan e-meterai. Misalnya seperti surat setoran pajak dan surat ketetapan pajak.

Pilih Layanan e-Meterai Terpercaya

Bagi Anda yang sedang mencari layanan e-meterai resmi dan terpercaya, Anda bisa pilih Privy yang sudah terverifikasi. Privy resmi menjadi penyedia e-meterai dan sertifikasi/verifikasi elektronik lainnya. 

Platform Privy menyediakan kemudahan bagi pengguna dalam membubuhkan e-meterai dan tanda tangan elektronik secara aman dan praktis pada dokumen perpajakan. Pengguna Privy juga bisa mengakses layanan pelanggan yang informatif dan solutif jika ada yang kurang dipahami terkait platform Privy.

Dengan cara ini, penggunaan e-meterai di Privy menjadi solusi legal, praktis, dan aman. Anda bisa cek detail lengkap cara penggunaannya di website resmi Privy. Privy adalah penyedia tanda tangan elektronik, termasuk e-meterai, yang sudah tersertifikasi dan diakui oleh hukum. 

Anda dapat menggunakan e-meterai yang terjamin keamanan dan legalitasnya dengan nyaman bersama Privy. Privy telah dipercaya oleh lebih dari 65 juta pengguna terverifikasi dan 155.000+ perusahaan yang menjadi pelanggan. 

Mengapa Pilih Privy?

  • Legalitas Terjamin: Tanda tangan elektronik Privy dilengkapi Sertifikat Elektronik yang diakui oleh pemerintah.
  • Keamanan Tingkat Tinggi: Data Anda dilindungi dengan teknologi enkripsi canggih.
  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Proses administrasi lebih cepat tanpa mengurangi legalitas.

Ingin mengetahui lebih lanjut? Hubungi Privy sekarang dan rasakan kemudahan digitalisasi administrasi yang terpercaya!

Tinggalkan Balasan